Damai Sekarang atau Perang Berlanjut

Rustam Kastor

XII PENUTUP

Perjuangan Ummat Islam di Maluku untuk memperbaiki harkat dan martabatnya, kini terbuka dan barangkali hanya ini saja kesempatan yang diisyaratkan oleh Allah SWT bahwa nasib suatu kaum tergantung pada kehendak kaum itu sendiri untuk memperbaikinya atau tetap terpuruk untuk selamanya. Tetapi Allah juga mengisyaratkan "Al Islama ya'luu walaa yu'laa alaihi", karena itu umat Islam harus bertanggung jawab atas kebesaran Islam itu.

Waktu yang tersedia bagi Umat Islam berjuang mencapai hari depan yang lebih baik, mendapatkan hak-haknya sebagai warga masyarakat terhormat terbatas sekali. Dalam waktu yang terbatas itu kita harus meningkatkan intensitas perjuangan sebab perjuangan yang berlarut-larut akan menghabiskan energi yang memang amat terbatas, akan timbul berbagai hambatan internal yang membuat perjuangan menjadi melemah serta mengecilnya dukungan dan keterlibatan pihak luar.

Untuk itu marilah kita susun barisan menyatukan langkah dalam tekad yang bulat untuk "hidup mulia atau mati syahid." Semoga suara hati dan tekad mujahidin serta Ummat Islam di Maluku pada umumnya yang diangkat dalam naskah ini dapat dijadikan landasan perjuangan bersama. Naskah ini menyajikan pendapat para mujahidin, setiap tokoh dan elit dapat ikut memberikan pendapatnya dengan membuka diskusi diantara kita. Kemudian marilah kita menyatu dalam berfikir untuk memenangkan perjuangan ini.

Wassalamu'alaikum, Wr, Wb.

Ambon, Desember 2000
Salam Hormat Penulis
 
Rustam Kastor
Wakil Ketua Forum Pembela Keadilan Maluku


"Damai Sekarang atau Perang Berlanjut"
oleh Rustam Kastor, tebal 82 halaman
Penerbit Forum Pembela Keadilan Maluku, Januari 2001
From: Wisnu Pramudya <birojkt@hidayatullah.com>
To: Mus-lim@isnet.org
 
Indeks artikel kelompok ini | Disclaimer
ISNET Homepage | Pustaka Online Media

Dirancang oleh MEDIA, 1997-2001.
Hak cipta © dicadangkan.