|
Mengenai Perjuangan Aceh |
|
Subject: [mus-lim] kabar dari Aceh Date: Wed, 24 Nov 1999 19:28:04 -0800 From: Haniwar Syarif <syarif@centrin.net.id> To: mus-lim@isnet.org Assalamu'alaikum wr.wb., Saudara kita yang di Aech, kembalimengirim berita dari sana, tentu saja yang bisa saya jamin adalah bahwa saya punya imil addressnya, selebihnya kebenaran berita ini simaklah sendiri. Walau tampaknya bukan berarti yang enak untuk di enjoy. Wassalam, Haniwar ------------------------------------------------------------- Assalamualaikum WrWb Memang Bung Munir ke Aceh saat mail saya kirim tempohari. Lagi lagi saya kecewa ... Bung Munir hanya ke Banda ACEH...yang sangat sangat AMAN' dibanding di daerah. Dan 'hanya' ketemu dengan orang-orang kota saja, yang tidak merasakan kepedihan dan ketertekanan masyarakat di daerah. (juga Amien Rais,... bahkan Gazali Abbas dan Hasbalah Saad yang konon mengetahui siapa itu provokator, hanya berani ke Banda Aceh) Akhi bisa bayangkan, kami yang tinggal di Kompleks Arun saja sudah mengalami teror mental. Sekolah milik perusahan diperumahan dibakar, rumah management-pun diterror ... lho? Brondongan tembakan sudah masuk kompleks lho, tepatnya 18 Nov jam 22.00 s/d 23.00 di... depan rumah saya lagi (;- ... Sehingga saya langsung putuskan untuk mengungsikan keluarga ke Bandung dan baru dapat jatah antrian seat pesawat (perusahaan) kemarin 23/11. Mungkin Akhi sudah dapat info juga saudara kita di Pupuk Iskandar muda, Asean Fertilizer dan juga Kraft Aceh sudah total eksodus. Habis rumah mereka sudah di Silang Merah pakai pilox. Artinya dalam 2 x 24 jam tidak pergi ya ... mati. Bayangkan saja, karyawan yang tinggal di Kompleks (yang dijaga TNI) saja stress berat... bagaimana dengan saudara saudara kita yang tinggal diluar kompleks GAM/perusuh/provokator atau apapun namanya sudah terang terangan menenteng senjata ditangan kanan nya dan handphone ditangan kiri. HP? ya that's real thing ! Yang namanya merampas kendaraan roda 4 dan roda 2 (khususnya RX King) sudah berita biasa. Satu lagi info, salah seorang karyawan kontraktor yang kerja di Arun (kebetulan dibagian saya), tewas mengenaskan dengan leher nyaris putus. (semoga mendapat tempat yang layak disisiNya), Dia anak Pujakesuma (putra jawa kelahiran sumatra) yang baik, tawadhuk, buat info bernama Deny Bin Mardi. Yang namanya sekolah dibakar, guru guru eksodus sudah umum. Sekarang sangat sulit membuat surat pindah sekolah karena kepala sekolahnya sudah eksodus lho . Belum lagi rumah kosong yang dibakar seperti rumah rumah saudara Pujakesuma kita di Lhok Sukon yang ditinggalkan eksodus, musnah dilalap api. Berita ini tak ada di Koran lho apalagi di tv. Hari hari ini hampir semua pendatang susah karena sudah beredar issue harus membeli Bendera Gam yang akan diantar masing masing kerumah dan harus dipasang tanggla 3/4/5. TNI sudah mengancam siapa yang menaikkan bendera tsb (walaupun terpkasa) akan dianggap memberontak dan akan di tembak. Lho? wong kita diancam akan dihabisi oleh yang memaksa! Saran saya buat Kontras : Jangan tanya situasi Aceh utara dan Aceh Pidi ke Pemerintah daerah (wong mobil bupati saja diambil oleh Gam dipusat kota koq) dan jangan tanya juga ke TNI. jawabanya pasti aman terkendali (:- Tanyalah langsung ke penduduk ... baik itu etnis aceh, sumatra lainnya maupun saudara saya yang berasal dari jawa. Mungkin ini mail saya kedua yang terakhir untuk thn ini. saya mau cuti tanpa gaji untuk masa 3 bulan (mudah mudah aceh belum merdeka, karena saya ingin pulang kembali ...istri saya asli Aceh tapi ikut mengungsi karena teror nikah sama non aceh, saya sendiri berasal dari Menggala, Lampung) Seperti biasa, anonim pls Wassalam Info baru : baru saja terjadi kebakaran di desa Pusong L. Seumawe, duh |
|
Program Kerja | Koleksi | Anggota | Indeks Artikel
|