|
Visibilitas Lembaga
Kita
Yogyakarta, Senin 21 Mei 2012
Jaman sudah berubah. Dahulu laman web: banyak isi -
sedikit reklame, sekarang: sedikit isi - banyak reklame.
Dahulu: jejaring sosial nggak ada, sekarang "sak mbiyayah"
(bahasa Jawa, banyak sekali) jumlahnya. Perkembangan
internet sulit diprediksi, generasi muda terpaksa
meraba-raba sendiri menyesuaikan dengan internet. Orang tua,
guru dan dosen yang seharusnya memberi pengarahan, mereka
sendiri juga lebih meraba-raba karena lebih gaptek.
Suasananya jadi agak kacau:-) karena tanpa panutan:-)
Saya pun dahulu jarang menggunakan jejaring sosial
elektronis, karena sudah mempunyai web sendiri di http://luk.staff.ugm.ac.id/
atau http://luk.tsipil.ugm.ac.id/
yang isinya bahan kuliah. Mahasiswa hanya tertarik pada saat
menempuh kuliah saja. Sedangkan masyarakat umum banyak
berkerumun di jejaring sosial,
ya seperti kerumunan
di pusat berbelanjaan
gitu lah:-) Jadi kalau kita
ingin mengenalkan diri/prodi/jurusan/fakultas maupun diri
kita, sekarang caranya adalah menjajakannya di pusat
perbelanjaan (yang banyak pengunjungnya) jangan di rumah
kita (yang sepi pengunjung:-). Oleh karena itu ada baiknya
dosen-dosen segera membiasakan dengan pelbagai media
elektronis yang dapat digunakan untuk lebih membuka
visibilitas lembaga maupun kita sendiri. Banyak lembaga
ternama, misalkan NASA, CERN, dan perusahaan besar yang
menggunakan jejaring sosial elektronis untuk reach
out.
Saya sendiri setelah menyadari kekuatan jejaring sosial
elektronis, akhirnya membuka "warung" pula di Facebook.
Adik-adik mahasiswa lebih mudah dihubungi via jejaring
sosial, walaupun kadang cara menggunakannya juga belum pas.
Sayang, banyak dosen yang tidak memahami perubahan paradigma
komunikasi di internet, sehingga penggunaan jejaring sosial
untuk membina hubungan dosen-mahasiswa masih belum optimal.
Untuk membantu reach out kepada masyarakat yang lebih
luas dan juga untuk meningkatkan visibilitas Jurusan Teknik
Sipil dan Lingkungan (JTSL) FT UGM, maka saya membuat
halaman Facebook: http://www.facebook.com/JTSLFTUGM.
Saya sedang bereksperimen pula dengan dengan diskusi
perkuliahan melalui Facebook: http://www.facebook.com/groups/KuliahJTSLFTUGM.
Tidak selalu berhasil memang, karena interaksi antar
dosen-mahasiswa tidak hanya ditentukan oleh fasilitas, namun
juga tergantung oleh budaya komunikasi terbuka yang dibina
sejak kecil. Namun usaha tak kenal lelah memang harus terus
dilakukan. Saya bahkan menggunakan Facebook untuk
mengumumkan responsi praktikum, ... mengapa tidak. Cara lama
yaitu mengumumkan di papan pengumuman tetap dilakukan oleh
Bagian Pengajaran DTSL FT UGM, namun cara lain mengumumkan
di Facebook
juga saya lakukan. Pengumumannya sendiri sangat sederhana
seperti biasanya, kenapa tidak dilakukan:-)
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=3963177565866&set=a.2523973026652.2145909.1473164739
Catatan: Tulisan ini ditujukan kepada teman-teman
dosen, agar lebih sering memikirkan kemajuan lembaga dan
negara, dibandingkan dirinya sendiri, keluarga, maupun
kelompoknya.
|