|
Memulung bahan kuliah
untuk mengajar ...
Yogyakarta, Senin 25 Maret 2013 pukul 06:15 wib.
Bahan kuliah untuk mahasiswa memang dapat dikembangkan
dari buku pegangan/buku acuan yang bagus, namun hasilnya
tetap terbatas. Internet merupakan sumber yang tidak akan
habis, karena berasal dari pelbagai sumber yang ada di bumi
ini. Sebagai dosen, memilihkan ilustrasi yang tepat untuk
memperkaya bahan kuliah, sangat membantu mahasiswa memahami
topik terkait. Oleh karena itu, saya sering memulung bahan
kuliah dari internet. Namun memulung bahan internet ini akan
sangat melelahkan kalau dilakukan secara intensif dalam
waktu tertentu. Saya memulung bahan-bahan di internet
"sambil lalu" artinya sambil membaca artikel-artikel menarik
di internet kalau "pas" mendapatkan artikel yang terkait
dengan mata kuliah yang saya ajarkan, langsung saya
kumpulkan dalam situs kuliah yang saya asuh. Dengan cara
ini, bahan kuliah semakin kaya, namun kita tidak merasa
jemu/lelah karena dilakukan saat kita mempunyai waktu luang
dan sedang santai:-)
Sebagai contoh, saya tidak mengira saat sedang membaca
artikel dari The
Boston Big Picture: World
water day 2013 mendapatkan ilustrasi yang bagus
berkaitan dengan pengukuran kualitas air pada sebuah sungai
(lihat Gambar 1). Ilustrasi ini dapat memberikan gambaran
bagaimana pengambilan sampel air dilakukan di lapangan untuk
pelbagai parameter sungai, misal kecepatan, sedimen
tersuspensi, kualitas air, dlsb.
Gambar 1. Pengukuran kualitas air di sungai Colorado,
Amerika Serikat. (Situs
asli)
Kebetulan saya mengajar matakuliah pemrograman
komputer, pada topi sejarah komputer pasti akan
dijelaskan mesin hitung mekanik yang diciptakan oleh Charles
Babbage. Walaupun sudah saya beri ilustrasi secara lengkap,
namun tadi malam, saya menemukan ilustrasi mesin tersebut
setelah diperbaiki dan dapat berfungsi seperti jaman dahulu.
Dalam artikel tersebut bahkan disertai gambar resolusi
tinggi yang sangat menarik untuk digunakan memberi
penjelasan kepada mahasiswa (lihat Gambar 2).
Gambar 2. Mesin hitung mekanik yang diciptakan oleh Charles
Babbage dari Inggris pada tahun 1849. (Situs
asli)
Dengan cara seperti ini, bahan kuliah menjadi kaya dan
menarik bagi mahasiswa, dan caranya mendapatkannya tidak
"ngoyo" sehingga tidak melelahkan bagi dosen, yang di
Indonesia gajinya jauh dari cukup untuk menghidupi
keluarga:-)
|