|
Baterei pada komputer jinjing
Saya mempunyai paradigma berpikir, bahwa teknologi
diciptakan untuk membantu (memberi kemudahan) bagi umat
manusia. Paradigma berpikir inilah yang mempengaruhi saya
dalam menggunakan produk teknologi termasuk komputer jinjing
(laptop). Baterei komputer jinjing yang saya gunakan
termasuk jenis lithium-ion produk mutkahir dari perusahaan
komputer terkenal di dunia. Menurut petunjuk pemakaian
baterei ini mengatakan bahwa
- jika sudah penuh karena disetrum, sebaiknya hubungan
ke sumber listriknya segera diputus, dan
- jika catudaya baterei tinggal sedikit sebaiknya
segera dihubungkan dengan sumber listrik kembali.
Karena paradigma berpikir di atas, maka saya tidak
melakukan petunjuk Butir 1 di atas, saya anggap terlalu
menyulitkan pengguna. Seharusnya teknologi canggih dapat
memutus dan menghubungkan kembali baterei tersebut pada saat
dibutuhkan. Oleh karena itu, dahulu saya mempunyai
kebiasaan, kalau baterei lithium-ion sudah penuh, tidak
pernah saya lepas dari sumber listriknya. Saya baru melepas
kabel listrik dari sumberdayanya, jika saya memang mau
berpindah tempat. Hal ini saya lakukan untuk periode sekitar
1-2 tahun. Ternyata memang kebiasaan ini mengakibatkan
baterei lithium-ion tersebut tidak awet, dan terpaksa
diganti dengan yang baru. Oleh karena itu, sekarang saya
mengubah kebiasaan saya, yaitu selalu melepas kabel
listrik dari komputer jinjing, jika batereinya sudah
penuh.
Namun demikian, untuk Butir 2 di atas, saya juga agak
malas melakukan, terutama kalau komputer jinjing sedang
mengunduh perangkat lunak yang membutuhkan waktu lama. Pada
saat mengunduh inilah, kadang komputer jinjing tersebut saya
tinggal tidur, dan seringkali kehabisan catudaya serta
mengalami mati sendiri secara otomatis. Hal ini berjalan
berulang-ulang sekitar 1-2 tahun. Ternyata hal ini
menyebabkan pula batereinya tidak awet. Sekarang saya sedang
dalam proses membeli baterei baru dan harus pesan agak lama,
selama 2 bulan, karena harus dipesan dari Jepang. Oleh
karena itu, sekarang saya mengubah kebiasaan, yaitu
tidak pernah membiarkan lagi komputer jinjing mati otomatis
karena kehabisan catudaya. Begitu indikator baterei
menunjukkan butuh catudaya, maka segera komputer jinjing
saya hubungkan dengan sumber listrik.
Pada paragraf ini, saya akan menjelaskan tentang
penggunaan baterei lithium-ion yang sudah seharusnya
diganti, sambil menunggu baterei baru datang. Karena
sudah tidak normal, maka baterei ini sering tidak bisa
digunakan dalam waktu lama seperti sediakala. Seringkali
terpaksa mati secara otomatis, karena terlambat
menghubungkan dengan sumber listrik. Jika hal ini terjadi
biasanya, Windows Operating System memberikan
peringatan seperti disajikan dalam Gambar 1.
Gambar 1. Peringatan bahwa baterei harus diganti karena
sudah tidak normal (Windows 7).
Jika kita merasa terganggu dengan peringatan tersebut,
maka ada cara untuk menghilangkan peringatan tersebut.
Caranya mudah yaitu seperti disajikan dalam Gambar 2 yaitu
dengan melepas dan memasang kembali baterei.
Gambar 2. Baterei dilepas kemudian dipasang lagi.
Meskipun tanda peringatan tersebut sudah hilang, namun
sebenarnya baterei tersebut tetap harus diganti yang baru.
Langkah seperti disajikan dalam Gambar2 di atas, hanya untuk
menghilangkan peringatan baterei harus diganti, yang kadang
"njelehi" (Bahasa Jawa), menjemukan! Jika Gambar 2 telah
dilakukan, maka tampilan baterei anda akan menjadi normal
kembali seperti tampak dalam Gambar 3.
Gambar 3. Indikator baterei menjadi normal kembali
(Windows 7).
(Catatan: walaupun indikatornya sudah normal kembali,
namun baterei tetap harus diganti)
|