Paradigma Baru Dikti

 

Kualitas

  • Sifatnya subyektif
  • Syarat kualitas berubah karena lingkungan berubah
  • Standar kualitas yang disepakati harus terus menerus ditinjau
  • Manajemen perguruan tinggi harus meningkatkan kualitas yang berkelanjutan

Otonomi

Hak atau kewajiban yang diberikan oleh pihak berwenang atau pemerintah kepada suatu lingkungan masyarakat, himpunan, atau badan resmi lain untuk menjalankan fungsinya secara mandiri selama hal tersebut tidak bertentangan dengan peraturan-peraturan yang berlaku secara umum dalam masyarakat

Akuntabilitas

Akuntabilitas/Pertanggung-jawaban terhadap stakeholders sangat wajar, karena mereka memiliki pengaruh terhadap aliran sumber daya yang diperlukan untuk penyelenggaraan dan pelaksanaan.

Akreditasi

Hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang handal dan sahih mengenai penyelenggaraan, kinerja dan hasil perguruan tinggi, diaktualisasikan melalui proses Akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional.

Evaluasi

Evaluasi sebagai upaya sistematik menghimpun dan mengolah data (fakta & informasi) yang handal dan sahih sehingga diperoleh kesimpulan yang dapat digunakan sebagai landasan tindakan manajemen untuk mengelola kelangsungan lembaga atau program.

Penyelenggaraan dan Pengembangan Pendidikan Tinggi

Tiga Pemeran Utama:

  • Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti)
  • Dewan Pendidikan Tinggi (DPT)
  • Badan Akreditasi Nasional (BAN)

… be a winner …

back to: home | topic index


Ir. Djoko Luknanto, M.Sc., Ph.D.
Peneliti Sumberdaya Air
di Laboratorium Hidraulika
Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknik
Universitas Gadjah Mada
Jln. Grafika 2, Yogyakarta 55281, INDONESIA
Tel: +62 (274)-545675, 519788, Fax: +62 (274)-545676, 519788