Doa Sang Katak

oleh Anthony de Mello SJ

Indeks Islam | Indeks Sufi | Indeks Artikel | Tentang Penulis

ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota


KAMU BOLEH MENANGIS HANYA DI PAROKIMU SENDIRI

Pengkhotbah memang lebih dari biasa pandai berbicara dan semua saja, tetapi juga semua, mencucurkan airmata. Namun tidak sungguh semua, sebab di bangku depan, ada seorang pria memandang lurus ke depan, tidak tersentuh oleh khotbah.

Setelah selesai kebaktian, ada orang bertanya "Anda mendengar khotbahnya, bukan?"

"Tentu saja" kata pria tadi kaku. "Aku tidak tuli!"

"Bagaimana pendapat anda?"

"Kupikir, bagiku mengharukan, aku bisa menangis."

"Dan mengapa, kalau boleh tanya, anda tidak menangis."

"Karena" kata pria tadi. "Aku tidak termasuk paroki ini."

(DOA SANG KATAK 1, Anthony de Mello SJ,
Penerbit Kanisius, Cetakan 12, 1996)

Indeks Islam | Indeks Sufi | Indeks Artikel | Tentang Penulis
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

Please direct any suggestion to Media Team