Doa Sang Katak

oleh Anthony de Mello SJ

Indeks Islam | Indeks Sufi | Indeks Artikel | Tentang Penulis

ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota


FILSUF YANG TELAH BANGKIT

Ahli filsuf kuno, sudah mati berabad-abad, diberi tahu, bahwa ajarannya ditafsirkan salah oleh wakil-wakilnya. Karena orang itu giat memperjuangkan kebenaran, ia mendapat, setelah banyak usaha, rahmat untuk kembali ke dunia beberapa hari.

Beberapa hari lamanya ia bisa meyakinkan para pengganutnya tentang identitasnya. Setelah itu terjadi, mereka segera kehilangan segala minat akan apa yang dikatakan, dan minta agar ia menerangkan kepada mereka rahasia bisa kembali hidup dari kubur.

Hanya setelah usaha besar ia akhirnya meyakinkan mereka, bahwa tidak mungkin ia membuka rahasia itu, dan bahwasanya jauh lebih penting bagi kesejahteraan umat manusia, kalau mereka kembali pada ajarannya murni seperti semula.

Usaha sia-sia! Yang dikatakan kepadanya ialah, "Apakah kamu tidak tahu, bahwa yang penting itu bukan ajaranmu, tetapi tafsir kami tentang ajaranmu? Sesungguhnya, engkau hanya burung lewat, sedang kami tinggal di sini selamanya."

Ketika Budha mati, sekolah-sekolah bermunculan.

(DOA SANG KATAK 1, Anthony de Mello SJ,
Penerbit Kanisius, Cetakan 12, 1996)

Indeks Islam | Indeks Sufi | Indeks Artikel | Tentang Penulis
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

Please direct any suggestion to Media Team