Doa Sang Katak

oleh Anthony de Mello SJ

Indeks Islam | Indeks Sufi | Indeks Artikel | Tentang Penulis

ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota


BUDDHA DAN PRASANJIT

Ketika Buddha masuk ke ibu kota Raja Prasanjit, Raja sendiri keluar untuk menyambutnya. Ia adalah sahabat ayah Buddha dan telah mendengar tentang penyangkalan diri pemuda itu. Maka ia mencoba untuk membujuk Buddha supaya meninggalkan cara hidup sebagai pengemis yang mengembara dan kembali ke istana. Ia berpikir dengan demikian ia berbuat baik kepada kawan lamanya.

Buddha menatap mata Prasanjit dan berkata, "Jawablah saya dengan jujur. Dengan kesenangan lahiriahmu, adakah kerajaanmu pernah memberikan kegembiraan barang sehari kepadamu?"

Prasanjit menundukkan kepala dan diam.

Tidak ada kegembiraan yang lebih besar daripada tidak mempunyai alasan untuk bersedih; tidak ada kekayaan yang lebih besar daripada merasa puas dengan yang engkau miliki.

(DOA SANG KATAK 1, Anthony de Mello SJ,
Penerbit Kanisius, Cetakan 12, 1996)

Indeks Islam | Indeks Sufi | Indeks Artikel | Tentang Penulis
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

Please direct any suggestion to Media Team