Tentang Masjid

 

Indeks Islam | Indeks Artikel
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

 

Date: Wed, 05 Jul 2000 12:15:04 +0200
From: Jajang Kurniawan <e8826474@student.tuwien.ac.at>
To: hikmah@isnet.org

Bismillahirrahmanirrahim

Pengantar: tulisan ini dikirim sebagai respons atas permintaan rekan kita Abu Mujahid (benny_um@hotmail.com) yang meminta dalil-dalil tentang mesjid. Karena dalilnya cukup banyak, tulisan ini akan dibagi menjadi beberapa bagian. Akan lebih baik apabila rekan-rekan yang lain ikut menambahkannya.


I. Ayat-ayat Al-Quran tentang mesjid

Harap dilihat misalnya Al-Baqara 18, Al-Baqara 114, dan Aj-Jin 18.

II. Bumi ini adalah mesjid

II.1 HSR Bukhari

JU'ILAT LIYA-L-ARDhU MASJIDAN WA ThAHURAN WA AYYUMA RAJULIN MIN UMMATII ADRAKATHU-Sh-ShALAATU FALYUShALLII

"Bumi itu telah dijadikan bagiku mesjid dan pembersih. Barang siapa dari umatku mendapat waktu shalat, hendaklah dia shalat [di situ]."

II.2 HR Abu Dawud

JU'ILAT LIYA-L-ARDhU ThAHURAN WA MASJIDAN

"Telah dijadikan bagiku bumi sebagai pembersih dan mesjid."

III. Pahala mendirikan mesjid

III.1 HSR Bukhari dan Muslim

MAN BANA MASJIDAN YABTAGhII BIHI WAJHAL-LAAHI BANAL-LAAHU LAHU MITsLAHU FI-L-JANNATI

"Barangsiapa mendirikan mesjid karena Allah, pasti Allah dirikan baginya satu rumah yang sepadan di surga."

III.2 HR Ahmad

MAN BANA MASJIDAN WALAU KAMAFHAShI QAThAATIN LIYABDhiHAA BANAL-LAAHU LAHU BAYTAN FI-L-JANNATI

"Barangsiapa mendirikan satu mesjid, walaupun sebesar lubang yang digali oleh burung ayam untuk bertelur, pasti Allah mendirikan untuknya satu rumah yang sepadan di surga."

IV. Mendirikan mesjid di atas kuburan

IV.1 HSR Bukhari

LA'NATUL-LAAHI 'ALAA-L-YAHUUDI WA-N-NAShAARA ITTAKhADzUU QUBUURA ANBIYAAIHIM MASAAJIDA

"Laknat Allah atas Yahudi dan Nashara! Mereka menjadikan kuburan Nabi-nabi sebagai tempat ibadah."

IV.2 HSR Bukhari

INNA ULAAIKA IDzAA KAANA FIIHIMU-R-RAJULU-Sh-ShAALIHU FAMAATA BANAU 'ALAA QABRIHI MASJIDAN WA ShAWWARUU FIIHI TILKA-Sh-ShuWARA FA-ULAAIKA SyiRAARU-L-KhALQI 'INDA-L-LAAHI YAUMA-L-QIYAAMATI

"Sesungguhnya [Yahudi dan Nashara,] apabila mati seorang shaleh dari mereka, mereka mendirikan satu tempat ibadah di atas kuburannya, dan mereka buat si sana patungnya. Mereka itu dalam pandangan Allah sejahat-jahat makhluk di hari kiamat."

IV.3 HR Abu Dawud

QAALA ANASUN: KAANA MAUDhI'U-L-MASJIDI HAAIThAN LIBANII-N-NAJJAARI FIIHI JARTsUN WA NAKhLUN WA QUBURU-L-MUSyRIKIINA FAQAALA RASUULU-L-LAAHI Sh.: TsAAMINUUNII BIHI! FAQAALU: LAA NABGhII BIHI TsAMANAN. FAQAThA'A-N-NAKhLA WA SAWWA-L-HARTsA WA NABASyA QUBUURA-L-MUSyRIKIINA

Berkata Anas: "Bumi mesjid [Nabi] asalnya kebun milik Bani Najjar. Di sana ada ladang, pohon kurma, dan kuburan kaum musyrikin. Maka Rasulullah saw bersabda: "Tetapkanlah harganya bagiku!" Mereka menjawab: 'Kami tidak mau harganya.' Lalu Rasulullah saw. memotong pohon-pohon kurma, meratakan ladangnya, dan menggali kuburan kaum musyrikin."

IV.4 HSR Abu Dawud

'AN 'UTsMAANA BIN ABI-L-'AASh: ANNA-N-NABIYYA Sh. AMARAHU AN YAJ'ALA MASJIDA-Th-ThAAIFI HAITsU KAANA ThAWAAGhITUHUM

Dari 'Utsman bin 'Abil-'Ash: Rasulullah saw. memerintahkan dia mendirikan mesjid Thaif di tempat bekas berhala [kaum musyrkin].

V. Dilarang menghiasi dan bermegah-megah dengan mesjid

V.1 HSR Abu Dawud

LAA TAQUUMU-S-SAA'ATU HATTAA YATABAAHA-N-NAASU FI-L-MASAAJIDI

Tidak akan datang saat [kiamat] sebelum orang bermegah-megah dengan mesjid. [Catatan: maksudnya tentu "Salah satu tanda akan datangnya kiamat ialah ketika orang mendirikan mesjid dengan niat hanya untuk bermegah-megahan."]

V.2 HSR Abu Dawud

QAALA RASUULU-L-LAAHI Sh.: MAA UMIRTU BITASyYIIDI-L-MASAAJIDI. QAALA-BNU 'ABBAASIN: LATUJAKhRIFUNNAHAA KAMAA ZAKhRAFATHA-L-YAHUUDU WA-N-NAShAARA

Berkata Rasulullah saw: "Aku tidak memerintahkan mementerengkan mesjid." Kata 'Ibnu 'Abbas: "[Yang beliau larang ialah] jika kamu menghiasnya seperti Yahudi dan Nashara."

VI. Adab di mesjid

VI.1 HR Al-Hakim

QAALA ANNASUN: MINA-S-SUNNATI IDzAA DAKhALTA-L-MASJIDA ANTABADA ABIRIJLIKA-L-YUMNA WA IDzAA KhARAJTA ANTABADA ABIRIJLIKA-L-YUSRA

Berkata Anas: Menurut sunnah [Nabi] apabila masuk mesjid hendaklah engkau mulai dengan kaki kanan, dan apabila keluar mesjid hendaklah engkau mulai dengan kaki kiri.

VI.2 R Bukhari

KAANA-BNU 'UMARA YABDA UBIRIJLIHI-L-YUMNA

Ibnu 'Umar masuk mesjid dengan kaki kanan dan keluar dengan kaki kiri.

VI.3 HSR Ahmad dan Muslim

IDzAA DAKhALA AHADUKUMU-L-MASJIDA FALYAQUL: ALLAAHUMMA-FTAH LANAA ABWAABA RAHMATIKA, WA IDzAA KhARAJA FALYAQUL: ALLAAHUMMA INNII ASALUKA MIN FADhLIKA

"Apabila seseorang diantaramu masuk mesjid hendaklah ia mengucapkan: "Ya Allah, bukakanlah bagi kami pintu rahmatMu!" dan apabila keluar: "Ya Allah, aku memohon sebagian dari karuniaMu!"

VI.4 HSR Bukhari dan Muslim

IDzAA DAKhALA AHADUKUMU-L-MASJIDA FALYARKA' RAK'ATAINI QABLA ANYAJLISA

"Apabila seseorang diantara kalian masuk mesjid, hendaklah ia shalat dua rakaat sebelum ia duduk."

VI.5 HSR Bukhari

QAALA KA'BUN: KAANA-N-NABIYYU Sh. IDzAA QADIMA MINA-S-SAFARI BADA ABI-L-MASJIDI FAShALLA FIIHI

Berkata Ka'b: Apabila Nabi saw. kembali dari pelayaran, beliau ke mesjid dahulu, dan shalat di sana.

VI.6 HR Ahmad

IDzAA KUNTUM FII MASJIDIN FANUUDIYA BI-Sh-ShALATI FALAA YAKhRUJ AHADUKUM HATTAA YUShALLIYA

"Bila kamu di dalam mesjid, lalu dikumandangkan adzan, janganlah seorang dari kalian keluar mesjid sebelum dia shalat."

VI.7 SR Muslim dan lainnya

QAALA ABU-Sy-SyA'TsAAI: KhARAJA RAJULUN MINA-L-MASJIDI BA'DA MAA UDzINNA FIIHI FAQAALA ABU HURAIRATA: AMMAA HAADzAA FAQAD 'AShAA ABA-L-QASIMI Sh.

Berkata Abu Sya'tsa': Seorang laki-laki pernah keluar dari mesjid sesudah berbunyi adzan, maka Abu Hurairah berkata: "Orang ini durhaka pada Abul Qasim saw. [Nabi]."

VI.8 HSR Bukhari

MAN MARRA FII SyAI-IN MIN MASAAJIDINAA AU ASWAAQINAA BINABLIN FALYAKhuDz 'ALAA NAShAALIHAA LAA YA'QIRU BIKAFFIHI MUSLIMAN

"Barang siapa berjalan di salah satu mesjid kami atau di pasar-pasar kami dengan membawa panah, hendaklah ia jaga tajamnya agar dia tidak melukai seorang muslim."

VI.9 SR Bukhari

QAALA 'AMRUN: INNA RAJULAN MARRA FI-L-MASJIDI BI-ASHUMIN QAD ABDAA UShUULAHAA FA-AMARA-N-NABIYYU Sh. AN YA'KhuDzA BI-NUShUULIHAA KAILAA YAKhDISyA MUSLIMAN

Berkata 'Amr: Seorang laki-laki pernah berjalan di dalam mesjid dengan membawa panah yang keluar ujungnya yang tajam, makan Nabi saw. menyuruhnya menjaga ujung tajamnya itu agar tidak melukai muslim lain.

VII Kegiatan selain shalat di dalam mesjid

VII.1 SR Bukhari dan Muslim

QAALA 'ABDULLAAHI-BNU ZAIDI BIN 'AAShIMIN: RAITU RASUULALLAAHI Sh. MUSTALQIYAN FI-L-MASJIDI WAADhI'AN IHDA RIJLAIHI 'ALA-L-UKhRAA

Berkata 'Abdullah bin Zaid bin 'Ashim: Saya pernah lihat Rasulullah saw. berbaring terlentang dalam mesjid dengan menaruh satu kaki dia atas kaki yang lain.

VII.2 SR Bukhari

QAALAT 'AAISyATU: LAQAD ARAITU RASUULALLAAHI Sh. YAUMAN FII BAABI MUJRATII WA-L-HABASyATU YAL'ABUUNA FI-L-MASJIDI WA RASUULULLAAHI Sh. YASTURUNII BIRIDAAIHI ANZhURU ILAA LI'BIHIM

Berkata 'Aisyah: Sesungguhnya suatu hari aku melihat Rasulullah saw. di pintu kamarku, sementara orang-orang Habasyah bermain [senjata tajam] di dalam mesjid, dan Rasulullah saw. melindungiku dengan selendanganya di waktu aku melihat permainan itu. (Catatan: permainan ini tentu dilangsungkan ketika tidak ada yang shalat di dalam mesjid.)

VII.3 HR Abu Dawud

QAALA RASUULULLAAHI Sh.: HAL MINKUM AHADUN ATh'AMA-L-YAUMA MISKIINAN? FAQAALA ABUU BAKRIN: DAKhALTU-L-MASJIDA FAIDzAA ANA BISAAILIN YAS-ALU FAWAJADTU KISRATA KhUBZIN BAINA YADAI 'ABDI-R-RAHMAANI FA-AKhADzTUHAA FADA FA'TUHAA ILAIHI

Bertanya Rasulullah saw.: "Sudahkah seorang di antara kalian memberi makan seorang miskin hari ini?" Abu Bakar menjawab: "Saya tadi masuk mesjid, lalu berjumpa dengan seorang yang minta sedekah. Saya lihat di hadapan [anak saya] 'Abdurrahman sekeping roti, maka saya ambil dan berikan kepadanya."

VII.4 HR Ibnu Majah

QAALA 'ABDULLAAHI-BNU-L-HARTsI: KAANA NA-KULU 'ALAA 'AHDU RASUULILLAHI Sh. FI-L-MASJIDI-L-KhUBZA WA-L-LAHMA

Berkata 'Abdullah bin Al-Harits: Kami biasa makan roti dan daging di zaman Rasulullah saw. di dalam mesjid.

VII.5 SR Bukhari

'AN 'ABDILLAAHI-BNI 'UMARA: ANNAHU KAANA YANAAMU WA HUWA SyAABBUN 'AZBAUN LAA AHLA LAHU FII MASJIDI RASUULILLAAHI Sh.

Dari 'Abdullah bin 'Umar: Sesungguhnya ketika ia masih muda dan lajang, tak beristeri, ia tidur di mesjid Rasulullah saw.

VII.6 SR Bukhari dan Muslim

QAALAT 'AAISyATU: INNA WALIIDATAN SAUDAA-A KAANA LAHAA KhiBAAUN FI-L-MASJIDI FAKAANAT TA-TIINII FATAHADDATsU 'INDII

Berkata 'Aisyah: Sesungguhnya seorang budak hitam mempunyai kemah di dalam mesjid. Ia biasa datang dan berbincang-bincang denganku. (Catatan: mesjid di zaman Nabi masih berlantaikan tanah, hanya mempunyai pembatas, dan belum beratap. Lihat juga riwayat di bawah ini.)

VII.7 SR Bukhari dan Muslim

QAALAT 'AAISyATU: UShiBA SA'DUN BNU MU'AADzIN YAUMA-L-KhANDAQI FI-L-AKHALI FADhARABA-N-NABIYYU Sh. KhAIMATAN FI-L-MASJIDI LIYA'UUDAHU MIN QARIIBIN

Berkata 'Aisyah: Sa'ad bin Mu'adz pernah terluka dalam perang Khandaq di urat darah tangannya, maka Rasulullah saw. mendirikan satu kemah baginya di dalam mesjid, agar beliau dapat melawatnya dari dekat.

Indeks Islam | Indeks Artikel
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

Please direct any suggestion to Media Team