Al-Washiyyat

Indeks Islam | Indeks Ahmadiyyah | Indeks Lahore | Indeks Artikel | Tentang Pengarang
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

 

HIDAYAH (PETUNJUK)
 
1. Setiap orang yang sesuai dengan  syarat-syarat  tersebut
di  atas  ingin  berwasiat, maka wasiatnya akan dilaksanakan
(dipenuhi) setelah kematiannya. Namun setelah wasiat ditulis
harus diserahkan kepada orang yang bertugas sebagai pemegang
amanat  Jemaat  ini.  Kemudian  wasiat   itu   dicetak   dan
disebarluaskan.  Sebab waktu kematian kebanyakan sulit untuk
menulis wasiat. Berhubung hari tanda-tanda langit dan cobaan
telah  dekat,  maka  di  mata  Allah sangat mulia orang yang
menulis wasiat pada waktu demikian, dibanding  dengan  orang
yang  menulis  wasiat  dalam  keadaan  aman. Dalam penulisan
wasiat yang harta wasiatnya memberikan  manfaat  abadi,  itu
akan  mengandung  pahala  abadi  dan  hukumnya termasuk amal
jariah.
 
2. Setiap orang yang berada di tempat lain, yang berada  di
suatu  bagian  negara  ini  yang  jauh  dari Qadian, dan dia
mengikuti syarat-syarat yang telah  tertulis,  maka  setelah
kematiannya  ahli  waris  hendaknya menyimpan mayatnya dalam
sebuah peti, dan  mengirimnya  ke  Qadian.  Apabila  sebelum
makam  ini  sempurna,  yakni  sebelum  tersedia jembatan dan
lain-lain, ada seseorang  yang  wafat,  yang  sesuai  dengan
syarat-syarat  akan  dikuburkan di makam ini; maka hendaknya
untuk sementara ia disimpan dalam  peti  dan  dikuburkan  di
tempatnya  sendiri.  Kemudian  setelah  semua keperluan yang
berhubungan dengan makam siap, bawalah mayatnya  ke  Qadian.
Namun  orang  yang telah dikuburkan tanpa peti, tidak pantas
dikeluarkan dari dalam kuburnya [8].
 
Jelaslah bahwa menurut kehendak  Allah  Ta'ala,  orang-orang
yang mempunyai iman sempurna dikuburkan di satu tempat. Agar
anak turunnya yang akan datang, dengan melihat  satu  tempat
itu imannya menjadi segar. Dan supaya catatan perjuangannya,
yakni  pekerjaan-pekerjaan  keagamaannya  yang  demi   Allah
selalu nampak di mata ummat.
 
Akhirnya  kami  berdoa,  semoga dalam tugas ini Allah Ta'ala
menolong setiap orang  yang  ikhlas  (mukhlis),  menciptakan
gelora iman dalam diri mereka dan menjadikan akhir yang baik
bagi mereka. Amiin.
 
Sudah  sepantasnya,  setiap  orang  dari  Jemaat  kami  yang
mendapatkan   tulisan   ini  mau  menyebarluaskannya  kepada
teman-temannya. Sedapat mungkin siarkanlah ini! Jagalah  ini
untuk anak turunmu yang akan datang. Beritahukanlah pula ini
kepada  para  musuh  dengan  cara  yang  sopan.  Bersabarlah
terhadap   ucapan   buruk  dari  setiap  penutur  buruk  dan
berdoalah selalu!
 
                                              [Tulisan Arab]
 
Penulis, yang lemah,
Yang membutuhkan Allah 'AsH-sHomad'
 
GHULAM AHMAD
Semoga Allah melindunginya dan menolongnya
90 Desember 1905


AL-WASHIYYAT oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad Mujaddid Abad ke 14 H. Masih dan Mahdi Yang Dijanjikan Penerjemah Yatimin AS Pedoman Besar Gerakan Ahmadiyah Indonesia (PB GAI) Kantor Sekretariat: Jalan Kemuning 14 Telp. 565695 Yogyakarta 55225

Indeks Islam | Indeks Ahmadiyyah | Indeks Lahore | Indeks Artikel | Tentang Pengarang
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

Please direct any suggestion to Media Team