Al-Washiyyat

Indeks Islam | Indeks Ahmadiyyah | Indeks Lahore | Indeks Artikel | Tentang Pengarang
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

 

CATATAN
 
[1] Apabila mata dunia terbuka, tentu ia melihat  bahwa  aku
datang   pada   permulaan   abad.   Sampai  sekarang  hampir
seperempat abad ke-14 telah berlalu.  Sesuai  dengan  Hadis,
tepat  pada waktu aku mendakwahkan diri (sebagai Imam Mahdi,
- pent.), terjadi gerhana bulan dan  gerhana  matahari  pada
bulan  Ramadhan.  Penyakit pes menyebar di (seluruh) negeri,
gempa pun datang dan akan datang. Tetapi sayang,  kendatipun
demikian orang yang cinta dunia tidak menerima aku.
 
[2] Terjemahnya: "Allah telah menulis bahwa Dia dan Nabi-Nya
akan menang." (Al Mujadilah, 58:21, - pent.)
 
[3] Pemilihan  orang  itu  (sesepuh  Jemaat  Ahmadiyah  yang
pantas   untuk   mengambil   bai'at,  -  pent.)  berdasarkan
kesepakatan para mukmin. Karena itu jika  40  (empat  puluh)
mukmin  menyepakati  orang  yang  dipandang  layak mengambil
bai'at atas namaku dari orang-orang, dia berwenang mengambil
bai'at. Dan hendaknya dia menjadikan dirinya sendiri sebagai
teladan bagi orang lain. Allah telah memberi kabar kepadaku,
"Aku  akan  membangkitkan  seorang  dari  keturunanmu  untuk
Jemaatmu.   Dan   Aku   akan    mengistimewakannya    dengan
kedekatan-Ku dan wahyu-Ku. Dan dengan lantaran dia kebenaran
akan meningkat. Dan banyak orang  yang  menerima  kebenaran.
Oleh  karenanya  nantikanlah  hari-hari  itu." Ingatlah, ada
waktunya tersendiri untuk mengenal setiap  sesuatu.  Mungkin
sebelumnya  dia  kelihatan  sebagai orang biasa. Atau karena
beberapa pikiran yang memperdayakan, dia layak untuk dicela.
Sebagaimana  kejadian  seorang  manusia  yang  sempurna pun,
sebelumnya di  dalam  perut  (ibu)  hanya  berwujud  setitik
nutfah atau segumpal darah.
 
[4] Sekalipun  demikian, hendaknya diingat benar-benar bahwa
pintu kenabian bersyari'at (nubuwwat  tasyriti)  betul-betul
tertutup  sesudah  Nabi  Muhammad  saw. Setelah Qur'an Majid
tidak ada  Kitab  yang  mengajarkan  hukum-hukum  baru  atau
menghapuskan    (memansukh)   hukum   Qur'an   Syarif   atau
memberhentikan  pengamalannya.   Sebaliknya,   pengamalannya
berlangsung hingga Kiamat.
 
[5] Saya  tidak  tahu,  apakah  maksud musim semi itu. Musim
semi yang datang setelah berlalunya musim dingin, atau waktu
lain?  Pemenuhan  ramalan  ini mungkin tergantung pada waktu
musim semi. Bagaimanapun juga dari firman Allah Ta'ala dapat
diketahui  bahwa  itu  akan  terjadi  pada musim semi, entah
musim semi yang  mana.  Tetapi  Allah  akan  datang  seperti
seorang  yang  datang  secara  sembunyi-sembunyi  pada waktu
malam. Demikianlah Allah telah berfirman kepadaku.
 
[6] Ada lagi wahyu Allah tentang masalah ini:
 
                                              [Tulisan Arab]
 
"Untukmu nama-Ku tersembunyi".
 
[7] Buruk  sangka  adalah  satu  bencana  yang  berat.  Yang
membakar  iman  begitu  cepat.  Seperti api membakar sampah.
Barangsiapa berburuk sangka  terhadap  Utusan  Allah,  Allah
sendiri  akan  menjadi  musuhnya,  dan  Dia  bersiaga  untuk
memeranginya. Demi orang pilihanNya Dia begitu  murka,  yang
tidak   ada   bandingannya   di   mana   pun.   Tatkala  ada
bermacam-macam serangan terhadapku, maka demi aku  kemurkaan
Allah berkobar. Sebagaimana Dia berfirman:
 
                                              [Tulisan Arab]
 
   Terjemahan: "Sesungguhnya Aku berdiri bersama Rasul. Dan
akan Aku cela orang  yang  mencela.  Dan  akan  Aku  berikan
kepadamu (sesuatu) yang abadi. Bagimu derajat yang tinggi di
langit   dan   di   hadapan   orang-orang   yang   mempunyai
penglihatan.  Dan  bagimu  akan Kami perlihatkan tanda-tanda
dan Kami akan  menumbangkan  apa  yang  mereka  bangun.  Dan
mereka  (sebagian  orang)  berkata  (dalam  hati), "(Tuhan),
apakah  Engkau  akan  menjadikan  orang   yang   menimbulkan
Kerusakan  di  sini  (di bumi)?" Kemudian Allah menjawabnya,
sesungguhnya  Aku  tahu  apa  yang   tidak   kamu   ketahui.
Sesungguhnya   Aku   akan   menghinakan   siapa  yang  ingin
menghinakan kamu. Janganlah  takut,  sesungguhnya  Utusan-Ku
yang  datang  tidak  takut.  Sedang  datang  perkara  Allah,
janganlah engkau tergesa-gesa. Ini satu kabar  gembira  yang
diberikan kepada para Nabi. Wahai Ahmad-Ku! Engkau maksud-Ku
dan  beserta-Ku.  Engkau  dari-Ku  seperti  keesaan-Ku   dan
kesendirian-Ku.  Dan  engkau  di sisi-Ku mempunyai kedudukan
yang semua makhluk tidak mengetahuinya. Dan engkau terhormat
di  sisi-Ku.  Aku  memilihmu  untuk diri-Ku sendiri. Apabila
kamu marah terhadap sesuatu, maka Aku pun marah padanya. Dan
setiap  sesuatu  yang  Kamu  cintai,  Aku pun cinta padanya.
Allah  benar-benar  telah  memilih  engkau  melebihi  segala
sesuatu.
 
   Segala  puji  bagi  Allah,  Yang telah menjadikan engkau
Masih  ibnu  Maryam.  Apa  yang  Dia  lakukan   tidak   akan
ditanyakan  bahwa  mengapa  demikian?  Tetapi  orang ditanya
(tentang) perbuatannya masing-masing. Dan janji  Allah  pada
suatu  hari  pasti  terjadi. Allah akan menyelamatkanmu dari
para  musuh.  Dan  Dia  akan  menyerang  orang   yang   akan
menyerangmu  dengan  kejam. sebab orang-orang bersiaga untuk
durhaka, dan mereka  melampaui  batas.  Apakah  Allah  tidak
cukup   bagi  hamba-Nya?  Wahai  gunung  dan  wahai  burung!
Ingatlah Aku dengan penuh gairah!  Allah  telah  menetapkan,
akan  menang  Aku  dan  Rasul-Ku.  Dan setelah mereka kalah,
mereka akan mendapat kemenangan. Sesungguhnya Allah  beserta
orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat baik.
Sesungguhnya   orang-orang   yang   beriman,   mereka   akan
memperoleh  kemajuan  dalam  keluhuran di sisi Tuhan mereka.
Damai!  Firman  dari   Tuhan   Yang   Maha   Pengasih.   Dan
menyingkirlah  kamu  pada  hari  ini, wahai orang-orang yang
berdosa!
 
[8] Orang awam, janganlah menganggap makam  dan  aturan  ini
termasuk  bid'ah.  Karena  aturan  ini  sesuai  dengan wahyu
Ilahi. Manusia tidak terlibat di sini.  Janganlah  ada  yang
berpikir  bahwa  bagaimana  mungkin hanya dengan masuk makam
ini orang menjadi penghuni Sorga? Sebab ini bukanlah berarti
bahwa  bumi  ini  akan menjadikan seseorang sebagai penghuni
Sorga. Sebaliknya,  Kalam  Allah  Ta'ala  berarti,  penghuni
Sorga (orang yang saleh) akan dimakamkan di sini.


AL-WASHIYYAT oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad Mujaddid Abad ke 14 H. Masih dan Mahdi Yang Dijanjikan Penerjemah Yatimin AS Pedoman Besar Gerakan Ahmadiyah Indonesia (PB GAI) Kantor Sekretariat: Jalan Kemuning 14 Telp. 565695 Yogyakarta 55225

Indeks Islam | Indeks Ahmadiyyah | Indeks Lahore | Indeks Artikel | Tentang Pengarang
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

Please direct any suggestion to Media Team