Jesus' Sayings and Stories in Islamic Literatures


Indeks Antar Agama | Indeks Artikel
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota


291/303: Isa melewati seorang lelaki pembuat pelana yang sedang berdoa dan berkata di dalam doanya: "Ya Allah, seandainya aku tahu di mana keledai yang Engkau tunggangi maka aku akan membuatkan untuknya sebuah pelana yang dipenuhi oleh batu permata." Isa menggoyang-goyangkan badan lelaki itu sambil berkata: "Celakalah engkau, memangnya Allah Yang Mahakuasa mempunyai keledai?" Allah berfirman kepada Isa: "Biarkanlah dia, karena dia telah mengagungkanKu dengan cara yang paling baik menurutnya."

Keterangan:

Kisah di atas diriwayatkan oleh pemikir sufisme (Abd al-Wahab bin Ahmad al-Mishri) Al-Sya'rani (... - 973 H), Lata'if al-Minan wa al-Akhlaq.

Rujukan silang atas ucapan di atas:

  •  (Kamal al-Din Muhammad bin Musa) Al-Damiri (... - 808 H), Hayat al-Hayawan al-Kubra, 1:229 [variasi].


292/303: Setan mengajukan pertanyaan kepada Isa: "Bisakah Tuhanmu mengatur sedemikian rupa sehingga alam ini berada di sebuah telur tetapi dunia tidak menjadi kecil dan telur tidak menjadi besar?" Isa menjawab: "Celakalah engkau! Ketidakmampuan tidak bisa disifatkan kepada Allah. Siapakah yang lebih perkasa daripada Dia yang bisa membuat dunia ini indah dan lembut dan membuat telur membesar?"

Keterangan:

Dialog di atas diriwayatkan oleh pakar hadits dari kaum Syi'i (Mulla Muhammad Baqir) Majlisi (... - 1110 H), Bihar al-Anwar, 4:142.


293/303: Isa berkata: "Dinar itu penyakit agama, dan 'ulama adalah dokternya agama. Bila kalian lihat si dokter terjangkiti penyakit ini, berhatilah-hatilah padanya, dan ketahuilah bahwa dia tidak pantas untuk memberikan nasihat kepada orang lain."

Keterangan:

Ucapan di atas diriwayatkan oleh pakar hadits dari kaum Syi'i (Mulla Muhammad Baqir) Majlisi (... - 1110 H), Bihar al-Anwar, 14:319.


294/303: Isa berkata: "Apa gunanya untuk seorang manusia jika dia menjual jiwanya untuk semua yang ada di dunia dan kemudian dia mewariskan semua ini kepada orang lain sementara dia sendiri menjatuhkan jiwanya ke dalam kehancuran. Bahagialah orang yang menyelamatkan jiwanya dan memprioritaskan jiwanya atas semua yang ada di dunia."

Keterangan:

Ucapan di atas diriwayatkan oleh pakar hadits dari kaum Syi'i (Mulla Muhammad Baqir) Majlisi (... - 1110 H), Bihar al-Anwar, 14:329.


295/303: Isa berdiri untuk menyeru kepada Bani Israil. Dia berkata: "Ya Bani Israil, janganlah makan sebelum kalian lapar; dan bila kalian lapar maka makanlah, tetapi jangan sampai kenyang, karena kalau kalian kenyang maka tengkuk kalian membesar dan pinggul kalian menggemuk, dan kalian akan melupakan Tuhan kalian."

Keterangan:

Ucapan di atas diriwayatkan oleh pakar hadits dari kaum Syi'i (Mulla Muhammad Baqir) Majlisi (... - 1110 H), Bihar al-Anwar, 66:337.

Catatan:

Bandingkan juga 'Jesus' Sayings ...' nomer 266.


296/303: Isa berkata: "Tidak ada penyakit hati yang lebih buruk daripada kekejaman, dan bagi ruh tidak ada yang lebih tidak bisa ditanggung daripada hilangnya lapar. Kedua hal ini adalah kendali dari pengasingan dan pengucilan."

Keterangan:

Ucapan di atas diriwayatkan oleh pakar hadits dari kaum Syi'i (Mulla Muhammad Baqir) Majlisi (... - 1110 H), Bihar al-Anwar, 66:337.

Catatan:

Tarif Khalidi menyebut ucapan di atas tidak begitu terang maknanya.


297/303: Isa mengutus dua dari pengikutnya untuk menyampaikan risalahnya. Satu dari dua orang ini ketika kembali tampak seperti pipa air yang mengering, sementara yang satunya lagi gemuk dan gempal. Isa bertanya kepada yang pertama: "Mengapa kamu bisa menjadi seperti ini?" Orang itu menjawab: "Karena takwa." Kemudian Isa bertanya kepada orang yang kedua: "Mengapa kamu menjadi seperti ini?" Orang itu menjawab: "Karena tawakkal."

Keterangan:

Kisah di atas diriwayatkan oleh pakar hadits dari kaum Syi'i (Mulla Muhammad Baqir) Majlisi (... - 1110 H), Bihar al-Anwar, 70:400.


298/303: Isa berkata: "Seandainya ini aku katakan, Engkau pasti mengetahuinya, karena Engkaulah yang berbicara dari dalam diriku. Engkaulah lidah yang dengannya aku mengatakan dengan yakin bahwa Engkau berada di dalam bentuk dan wujudku."

Keterangan:

Ucapan di atas diriwayatkan oleh sufi Palestina Abd al-Ghani al-Nabulusi (... - 1143 H).

Catatan:

Tarif Khalidi tidak bisa menemukan naskah Arab yang merupakan asal ucapan di atas. Dia mensarikan ucapan ini dari karya Asín, Mansur, dan Robson.


299/303: Isa berkata: "Celakalah kalian hamba dunia! Apa gunanya terangnya sinar matahari bagi orang buta yang tidak bisa melihat? Begitu pula tidak ada gunanya 'ulama berilmu tinggi jika dia tidak beramal sesuai dengan ilmunya. Betapa banyaknya jenis buah-buahan, tetapi tidak semuanya bermanfaat dan bisa dimakan! Begitu pula ada betapa banyak 'ulama, tetapi tidak semuanya mengamalkan ilmunya. Berhati-hatilah pada 'ulama palsu, yang mengenakan baju sufi, yang merundukkan kepalanya hingga ke tanah, tetapi di balik alisnya dia menatap kalian laksana srigala. Ucapan mereka bertolak belakang dengan amalan mereka. Siapa yang bisa memetik buah anggur dari semak berduri, atau buah ara dari pohon timun pahit? Maka begitulah ucapan palsu dari 'ulama palsu hanya membawa kepalsuan pula. Bila binatang penarik beban yang ada di alam bebas tidak diikat pemiliknya, maka dia akan lari ke tempat asal dan ke sesamanya. Demikian pula ilmu yang tidak diamalkan oleh pemiliknya akan keluar dari hatinya, meninggalkan dia, dan membuatnya tak berguna. Seperti halnya tumbuhan yang hanya bisa berkembang di air dan di tanah, maka keimananpun hanya bisa berkembang dengan ilmu dan amal. Celakalah kalian hamba dunia! Segala sesuatu mempunyai tanda sebagai pengenal dan saksi yang bisa menguntungkan atau merugikannya. Agama mempunyai tiga tanda sebagai tanda pengenal: iman, ilmu, dan amal."

Keterangan:

Ucapan di atas diriwayatkan oleh 'ulama besar dari Yaman yang menyusun kamus bahasa Arab klasik terbesar (Muhammad Murtadha bin Muhammad al-Husaini) Al-Zabidi (... - 1205 H), Ithaf al-Sada al-Muttaqin bi Syarh Asrar Ihya' 'Ulum al-Din, 1:229-230.

Rujukan silang atas ucapan di atas:

  • (Ali bin Muhammad al-Baghdadi) Abu Hayyan al-Tauhidi (... - >400 H), Al-Imta' wa al-Mu'anasa, 2:123.


300/303: Diriwayatkan bahwa setan muncul di depan Isa dengan mamakai bandul-bandul bermacam jenis dan warna. Isa bertanya: "Apa artinya bandul-bandul ini?" "Itu adalah nafsu manusia," jawan setan. "Apa aku ada urusan dengan ini?" tanya Isa. "Mungkin saja engkau makan kekenyangan, maka kami akan membuatmu malas untuk berdoa dan berdikir," jawab setan. "Ada lagi yang lain?" tanya Isa. "Tidak ada," jawab setan. "Aku bersumpah demi Allah tidak pernah mengisi perutku dengan makanan sampai penuh," kata Isa. "Dan aku bersumpah demi Allah, tidak akan lagi mengingatkan seorang muslim tentang ini," kata setan.

Keterangan:

Dialog di atas diriwayatkan oleh 'ulama besar dari Yaman yang menyusun kamus bahasa Arab klasik terbesar (Muhammad Murtadha bin Muhammad al-Husaini) Al-Zabidi (... - 1205 H), Ithaf al-Sada al-Muttaqin bi Syarh Asrar Ihya' 'Ulum al-Din, 7:445.

Rujukan silang atas dialog di atas:

  • (Abu Hamid Muhammad bin Muhammad) Al-Ghazali (... - 505 H), Minhaj al-'Abidin;
  • (Syihab al-Din 'Umar) Al-Suhrawardi (... - 632 H), Awarif al-Ma'arif, 3:102 [di kedua karya ini yang berdialog dengan setan adalah Yahya, bukan Isa].


301/303: Isa berkata: "Ya Bani Adam, lahirkanlah ke dunia apa yang akan mati, dan bangunlah [di dunia] apa yang akan hancur. Dengan cara seperti ini jiwa kalian akan jatuh ke dalam kebinasaan, dan rumah-rumah kalian akan hancur."

Keterangan:

Ucapan di atas diriwayatkan oleh 'ulama besar dari Yaman yang menyusun kamus bahasa Arab klasik terbesar (Muhammad Murtadha bin Muhammad al-Husaini) Al-Zabidi (... - 1205 H), Ithaf al-Sada al-Muttaqin bi Syarh Asrar Ihya' 'Ulum al-Din, 8:85.


302/303: Orang bertanya kepada Isa: "Mengapa engkau tidak membangun sebuah rumah?" Isa menjawab: "Aku membangun di jalan bah."

Keterangan:

Dialog di atas diriwayatkan oleh 'ulama besar dari Yaman yang menyusun kamus bahasa Arab klasik terbesar (Muhammad Murtadha bin Muhammad al-Husaini) Al-Zabidi (... - 1205 H), Ithaf al-Sada al-Muttaqin bi Syarh Asrar Ihya' 'Ulum al-Din, 9:933.

Catatan:

Bandingkan 'Jesus' Sayings ...' nomer 60.


303/303: "Betapa banyaknya manusia yang mengingatkan orang lain untuk mengingat Allah, tetapi mereka sendiri lupa akan ini! Betapa banyaknya orang yang menyuruh orang lain takut di hadapan Allah, tetapi mereka sendiri berlagak sombong di depanNya! Betapa banyaknya orang yang menyeru orang lain untuk menghadapkan muka kepada Allah, tetapi mereka sendiri lari menjauh dariNya! Betapa banyaknya orang yang membacakan dari Kitabullah untuk orang lain, tetapi mereka sendiri tidak mempedulikan ayat-ayat ini."

Keterangan:

Ucapan di atas diriwayatkan oleh 'ulama besar dari Yaman yang menyusun kamus bahasa Arab klasik terbesar (Muhammad Murtadha bin Muhammad al-Husaini) Al-Zabidi (... - 1205 H).

Catatan:

Tarif Khalidi menambahkan bahwa ucapan di atas ada di karya Imam Al-Ghazali 'Ihya' 'Ulum al-Din' 1:52 yang dinisbatkan kepada orang zuhud Ibn al-Sammak.


Sumbangan: Jajang Kurniawan [Jajang.Kurniawan@Allianz.co.id] melalui milis hikmah@isnet.org


Indeks Antar Agama | Indeks Artikel
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

Please direct any suggestion to Media Team