Jesus' Sayings and Stories in Islamic Literatures


Indeks Antar Agama | Indeks Artikel
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota


31/303: Isa berkata kepada kaum hawariyun: "Sesungguhnya, aku katakan kepada kalian, kalian tidak mengejar dunia kini maupun dunia nanti." Mereka berkata: "Nabiyullah, terangkanlah itu kepada kami, karena kami selama ini yakin bahwa kami menginginkan salah satu dari dunia itu." Isa berkata: "Seandainya kalian mengejar dunia kini, maka kalian patuh pada Allah Tuhan semesta alam yang memiliki kunci dari semua kekayaannya. Seandainya kalian mengejar dunia nanti, maka kalian patuh pada Allah Penguasa dan Pemiliknya, dan Dia akan memberikannya kepada kalian. Tetapi kalian tidak menginginkan salah satu dari dunia ini."

Keterangan:

Percakapan di atas diriwayatkan oleh (Abu 'Abdallah Ahmad bin Muhammad al-Syaibani) Ibn Hanbal (... - 241 H), Kitab al-Zuhd, 310.


32/303: Isa berkata [kepada kaum Hawariyun?]: "Mengapa aku tidak melihat ibadah paling utama pada kalian?" Mereka bertanya: "Apakah ibadah yang paling utama itu, ya Ruhullah?" Isa menjawab: "Berendah diri di hadapan Allah."

Keterangan:

Percakapan di atas diriwayatkan oleh (Abu 'Abdallah Ahmad bin Muhammad al-Syaibani) Ibn Hanbal (... - 241 H), Kitab al-Zuhd, 312.


33/303: Isa berkata: "Kumpulkanlah kekayaan [untuk] di surga, karena hati manusia berada di tempat dimana kekayaannya berada."

Keterangan:

Ucapan di atas diriwayatkan oleh (Abu 'Abdallah Ahmad bin Muhammad al-Syaibani) Ibn Hanbal (... - 241 H), Kitab al-Zuhd, 313.

Rujukan silang atas ucapan ini:

  • (Abu Bakr 'Abdallah bin Muhammad) Ibn 'Abi al-Dunya (... - 281 H), Mausu'at Rasa'il Ibn Abi al-Dunya, 2:25;
  • (Abu al-Qasim 'Ali bin al-Hasan) Ibn 'Asakir (... - 571 H), Sirat al-Sayyid al-Masih, 218;
  • (Abu 'Abdallah Muhyi al-Din Muhammad bin 'Ali) Ibn 'Arabi (... - 638 H), Al-Futuhat al-Makiyya, 2:812.


34/303: [Seorang biarawan Nasrani bercerita] Setan berkata kepada Isa, ketika dia membawanya ke Yerusalem: "Kau menyatakan bahwa kau bisa menghidupkan orang mati. Kalau kau memang bisa, mintalah kepada Allah untuk mengubah gunung ini menjadi roti." Isa berkata: "Apakah manusia hidup dari roti [saja]?" Setan berkata: "Kalau kau memang benar seseorang yang engkau katakan, jatuhkan dirimu dari tempat ini, karena para malaikat akan menyelamatkanmu." Isa berkata: "Allah tidak menyuruhku untuk menjalankan ujian ini, karena aku tidak tahu apakah Dia akan menolongku atau tidak."

Keterangan:

Kisah di atas diriwayatkan oleh (Abu 'Abdallah Ahmad bin Muhammad al-Syaibani) Ibn Hanbal (... - 241 H), Kitab al-Zuhd, 314.

Rujukan silang atas kisah ini:

  • (Abu al-Faraj 'Abd ar-Rahman bin 'Ali) Ibn al-Jauzi (... - 597 H), Al-Adkiya [variasi].

Catatan:

Bandingkan pula kisah "Yesus dicoba di padang gurun" menurut Matius 4:1-11, Lukas 4:1-13.


35/303: Kaum Hawariyun tidak bisa menemukan nabi mereka, karena itu mereka mencarinya, dan menemukannya sedang berjalan di atas air. Seorang dari mereka berkata: "Nabiyullah, haruskah kami menghampirimu?" "Ya," jawabnya. Ketika orang itu melangkahkan satu kakinya ke depan, dan kemudian satu kakinya lagi, dia tercebur. Isa berkata: "Ulurkanlah tanganmu hai orang yang beriman sedikit. Seandainya Bani Adam mempunyai sebulir saja keyakinan, dia pasti bisa berjalan di atas air."

Keterangan:

Kisah di atas diriwayatkan oleh (Abu 'Abdallah Ahmad bin Muhammad al-Syaibani) Ibn Hanbal (... - 241 H), Kitab al-Zuhd, 315.

Rujukan silang atas kisah ini:

  • (Abu Bakr 'Abdallah bin Muhammad) Ibn 'Abi al-Dunya (... - 281 H), Mausu'at Rasa'il Ibn Abi al-Dunya, 1:22-23;
  • (Abu al-Qasim 'Ali bin al-Hasan) Ibn 'Asakir (... - 571 H), Sirat al-Sayyid al-Masih, 94.

Catatan:

Bandingkan pula kisah "Yesus berjalan di atas air" menurut Matius 14:22-33.


36/303: Isa senantiasa berkata: "Kasih terhadap sesama bukanlah berbuat baik kepada yang berbuat baik kepadamu, karena ini artinya membalas kebaikan dengan kebaikan. Kasih terhadap sesama berarti bahwa kamu harus berbuat baik kepada orang yang menjahatimu."

Keterangan:

Ucapan di atas diriwayatkan oleh (Abu 'Abdallah Ahmad bin Muhammad al-Syaibani) Ibn Hanbal (... - 241 H), Kitab al-Zuhd, 317.

Rujukan silang atas ucapan ini:

  • (Abu al-Qasim 'Ali bin al-Hasan) Ibn 'Asakir (... - 571 H), Sirat al-Sayyid al-Masih, 166.

Catatan:

Bandingkan pula Matius 5:43-48, Lukas 6:32-35.


37/303: Allah mewahyukan kepada Isa: "Ya Isa, Aku berikan kepadamu kecintaan dan kasih sayang atas kaum miskin. Kamu mencintai mereka, dan mereka mencintaimu, dan mereka menjadikanmu imam, kamu menjadikan mereka sahabat dan pengikut. Inilah dua sifat khas [1]. Ketahuilah, barang siapa yang di akhirat nanti menghadapKu dengan dua sifat khas ini, dia berdiri di depanKu dengan amal yang paling suci dan yang paling Aku suka."

Keterangan:

Hadits qudsi di atas diriwayatkan oleh (Abu 'Abdallah Ahmad bin Muhammad al-Syaibani) Ibn Hanbal (... - 241 H), Kitab al-Zuhd, 320.

Catatan kaki:

[1] Maksudnya: cinta dan kasih sayang atas kaum miskin.


38/303: Setiap kali masalah hari kiamat disinggung, Isa senantiasa resah ketakutan seperti seorang wanita.

Keterangan:

Pernyataan ini diriwayatkan oleh (Abu 'Abdallah Ahmad bin Muhammad al-Syaibani) Ibn Hanbal (... - 241 H), Kitab al-Zuhd, 323.

Catatan:

Bandingkan juga kisah/ucapan nomer 6.


39/303: Isa bertemu dengan Yahya, dan berkata: "Nasehatilah aku!" Yahya berkata: "Hindarilah perasaan marah." Isa menjawab: "Itu aku tidak bisa." Yahya meneruskan: "Jangan memiliki kekayaan." Isa menjawab: "Itu bisa [kulakukan]."

Keterangan:

Percakapan di atas diriwayatkan oleh (Abu 'Abdallah Ahmad bin Muhammad al-Syaibani) Ibn Hanbal (... - 241 H), Kitab al-Zuhd, 322.

Referensi silang atas percakapan ini:

  • (Abu Hamid Muhammad bin Muhammad) Al-Ghazali (... - 505 H), Ihya' 'Ulum al-Din, 3:161 [dengan sedikit variasi].


40/303: Isa pergi menyendiri dan berseru kepada Allah dengan tunduk: "Inilah aku hambaMu, anak Maryam, anak dari hambaMu." Kemudian lewatlah 70 nabi yang mengendarai unta sambil mengenakan rompi dari serabut, sebelum mereka shalat di mesjid Khaif.

Keterangan:

Kisah di atas diriwayatkan oleh (Abu 'Abdallah Ahmad bin Muhammad al-Syaibani) Ibn Hanbal (... - 241 H), Kitab al-Zuhd, 324.

Catatan: Mesjid Khaif terletak di Mina.


Sumbangan: Jajang Kurniawan [Jajang.Kurniawan@Allianz.co.id] melalui milis hikmah@isnet.org


Indeks Antar Agama | Indeks Artikel
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

Please direct any suggestion to Media Team