BIBLE:
Frequently Asked Questions


ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota
| Indeks Antar Agama | Indeks Artikel |

 

Question No.12

When prophet Moses asked God; What was His name? What shall he say to his people? From behind the Burning Bush God replied; "I AM WHAT I AM." God also asked Moses to say to the sons of Israel: "I AM that sent me unto you." Exodus 3:14. When confronted by Jews; "Jesus said unto them, 'Verily, verily, I say unto you, Before Abraham was, I am." (John 8:58 K.J.V.). Jesus also said; "I said therefore unto you, that you shall die in your sins: for if you believe not that I am (he), you shall die in your sins. (John 8:24, K.J.V.). Does that not prove, Jesus existed before his birth; he was the One who spoke to Moses from behind the Burning Bush; and if you do not believe that, you will die in your sins?

Ketika Musa menanyakan Allah; Siapakah namaNya? Apakah yang akan Dia katakan pada umatNya? Dari belakang semak semak yang membara Allah menjawab; "AKU ADALAH AKU." Allah juga menanyakan Musa untuk mengatakan kepada anak laki-laki Israel: "Aku telah mengutus aku kepadamu." Keluaran 3:14. Ketika berhadapan dengan orang-orang Yahudi; "Yesus berkata kepada mereka, 'Sesungguhnya, sesungguhnya, Aku katakan kepadamu, Sebelum Abraham ada, Aku." (Yohanes 8:58 K.J.V). Yesus juga mengatakan; "Aku katakan oleh karena itu kepadamu, bahwa kamu akan meninggal dalam dosa-dosamu. (Yohanes 8:24, K.J.V). Apakah itu tidak membuktikan, Yesus ada sebelum dia lahir; dia adalah seorang yang berbicara kepada Musa dari belakang semak-semak yang membara; dan jika kamu tidak percaya itu, kamu akan meninggal dalam dosa-dosamu?

Note: The word 'he' in the verse above as well as in the HOT TIP below, appear in the italic types in King James Version (K.J.V.). Since I cannot use italics on e-mail, I have placed the word 'he' within parenthesis.

Catatan: Kata 'Dia' dalam ayat diatas sebaik dalam SARAN PENTING dibawah, munculnya bentuk-bentuk huruf miring dalam Versi Raja James (K.J.V). Sebab saya tidak dapat menggunakan huruf miring pada tulisan, saya telah menempatkan kata 'Dia' dalam tanda kurung.

Answer No.12

Your question is based upon a simple conjecture. Even the editors of K.J.V. insinuate that fact. Under the foot note of Exodus 3:14 the editors write; "Jesus probably alluded to this name of God in John 8:58, 'Before Abraham was, I AM." The use of phrase "probably alluded" clearly indicates it is not an established reality. My dear friend, a surmise can never take place of (replace) an acknowledged statement. This is what Jesus said; "... I am (he), and that I do nothing of myself; but as my Father that taught me, I speak these things." (John 8:28). God of Moses that claimed "I AM THAT I AM" had no instructor or tutor, and, needed no tutoring. If God had an instructor or an educator, then what would you call that entity? God's mentor or boss??

Pertanyaanmu didasarkan suatu dugaan sederhana. Bila para redaksi K.J.V. menyindir secara tidak langsung kenyataan tersebut. Dibawah catatan kaki dari Keluaran 3:14 para redaksi menulis; Yesus mungkin menyinggung nama ini dari Allah dalam Yohanes 8:58, 'Sebelum Abraham ada, Aku." Menggunakan ungkapan "mungkin menyinggung" jelas menerangkan tidak adanya kenyataan yang ditetapkan. Temanku yang terhormat, suatu dugaan tidak pernah dapat terjadi (menggantikan) mengakui sebuah pernyataan. Ini apa yang Yesus katakan; "... Aku (Dia), apabila Aku tidak melakukan sesuatu terhadap diriku; tetapi BapaKu telah mengajarkan Aku, Aku membicarakan sesuatu ini." (Yohanes 8:28). Allah Musa berteriak "Aku adalah Aku" tidak mempunyai seorang guru atau pendidik, dan tidak membutuhkan guru pribadi. Bila Allah mempunyai seorang guru atau pendidik, kemudian apakah kamu tidak akan menyebutnya keberadaan itu? Penasehat Allah atau pemimpin Allah??

As for the existence of Jesus before his birth, please remember Jesus was anointed by God before he was born. Hence, he was called Christ (Messiah). Besides Jesus, there were others who were either anointed, consecrated or made holy, before their births. (see Ps. 89:20, Is. 45:1, 61:1; 1 Sam. 24:6). God did take a solemn covenant from Novah, Abraham, Moses, Jesus - son of Mary, and Muhammad before they were sent, reveals the Qur'an. Bible records, God came to prophet Jeremiah and said to him; "Before I formed you in the womb I knew you, and before you were born I consecrated you; I have appointed you a prophet to the nations." Jeremiah 1:5.

Sebagaimana kehidupan Yesus sebelum Dia lahir, perlu diingat Yesus diurapi oleh Allah sebelum Dia lahir. Karena itu, Dia disebut Kristus (Isa al Masih). Selain Yesus, ada orang lain yang diurapi, suci atau dibuat suci, sebelum kelahiran mereka. (lihat Ps. 89:20, Is. 45:1, 61:1; 1 Sam. 24:6). Allah melakukan suatu perjanjian khidmat dari Novah, Abraham, Musa, Yesus - anak dari Maria, dan Muhammad sebelum mereka diutus, pernyataan Al Qur'an. Catatan Injil, Allah mendatangi rasul Yeremia dan berkata padanya; "Sebelum Aku membentuk kamu dalam rahim ibumu Aku telah mengenal kamu, dan sebelum engkau keluar dari kandungan Aku telah menguduskan kamu; Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa." Yeremia 1:5.

I have question for you. How would you explain this ensuing statement? Jesus said to Jews; "Your father Abraham rejoiced to see my day, and he saw it, and was glad." (John 8:56).

Saya punya pertanyaan untukmu. Bagaimana kamu dapat menjelaskan pernyataan yang berikut ini? Yesus berkata kepada orang-orang Yahudi; "BapaMu Abraham bersuka cita bahwa ia akan melihat hariKu, dan ia telah melihatnya, dan ia bersuka cita." (Yohanes 8:56).

HOT TIP:

When Jews were doubtful about the identity of a particular blind beggar who had been healed by Jesus, the blind beggar - who was no more blind, kept saying; "I am (he)" (John 9:9, K.J.V.). Does that make the blind beggar, God! Further more, the beggar when questioned about Jesus who had healed him, replied to Jews; "And he said, "He is a prophet." (John 9:17).

Ketika orang-orang Yahudi meragukan mengenai identitas dari pengemis buta yang istimewa - yang tidak buta lagi, berkata; "Aku adalah (Dia)" (Yohanes 9:9, K.J.V.). Apa itu membuat pengemis buta, Allah! Lebih jauh lagi, pengemis itu ketika ditanya mengenai Yesus yang telah menyembuhkannya, oleh orang-orang Yahudi. Pengemis itu menjawab; "Dia adalah seorang Nabi." (Yohanes 9:17).


| Indeks Antar Agama | Indeks Artikel |
| ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota |

Please direct any suggestion to Media Team