KISAH-KISAH ANEH DALAM INJIL

| Indeks Antar Agama | Indeks Artikel |
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

 

    KEJADIAN 38:
 
                           YEHUDA DAN TAMAR
 
    1 Pada waktu itu Yehuda meninggalkan saudara-saudaranya  dan
    menumpang  pada  seorang Adulam, yang namanya Hira. 2 Disitu
    Yehuda melihat anak perempuan seorang Kanaan, nama orang itu
    ialah  Syua.  Lalu  Yehuda  kawin  dengan  perempuan itu dan
    menghampirinya. 3 Perempuan itu mengandung, lalu  melahirkan
    seorang  anak  laki-laki  dan menamai anak itu Er. 4 Sesudah
    itu perempuan itu mengandung lagi  lalu  melahirkan  seorang
    anak  laki-laki  dan  menamai  anak  itu  Onan.  5  Kemudian
    perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki sekali lagi,
    dan  menamai  anak itu Syela. Yehuda sedang berada di Kezib,
    ketika anak itu dilahirkan.
 
    6 Sesudah itu Yehuda  mengambil  bagi  Er,  anak  sulungnya,
    seorang  isteri, yang bernama Tamar. 7 Tetapi Er anak sulung
    Yehuda itu, adalah jahat di mata TUHAN, maka TUHAN  membunuh
    dia.  8  Lalu  berkatalah  Yehuda  kepada  Onan: "Hampirilah
    isteri  kakakmu  itu,  kawinlah  dengan  dia  sebagai  ganti
    kakakmu  dan bangkitkanlah keturunan bagi kakakmu." 9 Tetapi
    Onan tahu, bahwa bukan ia yang empunya  keturunannya  nanti,
    sebab itu setiap kali ia menghampiri isteri kakaknya itu, ia
    membiarkan  maninya  terbuang,  supaya  ia  jangan   memberi
    keturunan  kepada  kakaknya. 10 Tetapi yang dilakukannya itu
    adalah jahat di mata TUHAN, maka TUHAN membunuh dia juga. 11
    Lalu   berkatalah   Yehuda  kepada  Tamar,  menantunya  itu:
    "Tinggallah sebagai janda di  rumah  ayahmu,  sampai  anakku
    Syela  itu  besar,"  sebab  pikirnya: "Jangan-jangan ia mati
    seperti kedua kakaknya itu." Maka pergilah Tamar dan tinggal
    di rumah ayahnya.
 
    12  Setelah  beberapa lama matilah anak Syua, isteri Yehuda.
    Habis berkabung pergilah Yehuda ke Timna, kepada orang-orang
    yang  menggunting  bulu domba-dombanya, bersama dengan Hira,
    sahabatnya, orang Adulam itu. 13  Ketika  dikabarkan  kepada
    Tamar:  "Bapa  mertuamu  sedang  di  jalan  ke  Timna  untuk
    menggunting bulu domba-dombanya," 14 maka ditanggalkannyalah
    pakaian  kejandaannya,  ia bertelekung dan berselubung, lalu
    pergi duduk di pintu masuk ke Enaim yang di jalan ke  Timna,
    karena  dilihatnya,  bahwa Syela telah menjadi besar dan dia
    tidak  diberikan  juga  kepada  Syela  itu   untuk   menjadi
    isterinya.  15 Ketika Yehuda melihat dia, disangkanyalah dia
    seorang perempuan sundal, karena  ia  menutupi  mukanya.  16
    Lalu  berpalinglah  Yehuda  mendapatkan  perempuan  yang  di
    pinggir  jalan  itu  serta  berkata:   "Marilah,   aku   mau
    menghampiri  engkau,"  sebab  ia tidak tahu, bahwa perempuan
    itu menantunya.  Tanya  perempuan  itu:  "Apakah  yang  akan
    kauberikan   kepadaku,  jika  engkau  menghampiri  aku?"  17
    Jawabnya: "Aku akan mengirimkan kepadamu seekor anak kambing
    dari  kambing  dombaku."  Kata  perempuan  itu: "Asal engkau
    memberikan  tanggungannya,  sampai   engkau   mengirimkannya
    kepadaku."   18  Tanyanya:  "Apakah  tanggungan  yang  harus
    kuberikan kepadamu?" Jawab  perempuan  itu:  "Cap  meteraimu
    serta  kalungmu  dan tongkat yang ada di tanganmu itu." Lalu
    diberikannyalah   semuanya   itu    kepadanya,    maka    ia
    menghampirinya.  Perempuan  itu  mengandung dari padanya. 19
    Bangunlah  perempuan  itu,   lalu   pergi,   ditanggalkannya
    telekungnya dan dikenakannya pula pakaian kejandaannya.
 
    20  Adapun  Yehuda,  ia  mengirimkan anak kambing itu dengan
    perantaraan sahabatnya, orang Adulam  itu,  untuk  mengambil
    kembali  tanggungannya  dari  tangan  perempuan  itu, tetapi
    perempuan itu tidak dijumpainya lagi. 21  Ia  bertanya-tanya
    di  tempat  tinggal  perempuan  itu:  "Di  manakah perempuan
    jalang, yang duduk tadinya di pinggir jalan di  Enaim  itu?"
    Jawab  mereka:  "Tidak  ada  disini  perempuan  jalang."  22
    Kembalilah ia kepada Yehuda dan berkata: "Tidak ada kujumpai
    dia;  dan  juga orang-orang di tempat itu berkata: Tidak ada
    perempuan  jalang  di  sini."  23  Lalu  berkatalah  Yehuda:
    "Biarlah  barang-barang  itu dipegangnya, supaya kita jangan
    menjadi buah olok-olok orang; sungguhlah  anak  kambing  itu
    telah  kukirimkan,.tetapi  engkau  tidak menjumpai perempuan
    itu."
 
    24 Sesudah kira-kira tiga bulan dikabarkanlah kepada Yehuda:
    "Tamar  menantumu,  bersundal,  bahkan telah mengandung dari
    persundalannya itu." Lalu kata  Yehuda:  "Bawalah  perempuan
    itu,   supaya  dibakar."  25  Waktu  dibawa,  perempuan  itu
    menyuruh orang kepada mertuanya mengatakan: "Dari  laki-laki
    yang  empunya  barang-barang  inilah  aku  mengandung." Juga
    dikatakannya: "Periksalah, siapa yang  empunya  cap  meterai
    serta   kalung   dan   tongkat  ini?"  26  Yehuda  memeriksa
    barang-barang  itu,  lalu  berkata:   "Bukan   aku,   tetapi
    perempuan   itulah  yang  benar,  karena  memang  aku  tidak
    memberikan  dia  kepada  Syela,  anakku."   Dan   ia   tidak
    bersetubuh lagi dengan perempuan itu.
 
    27  Pada  waktu  perempuan itu hendak bersalin, nyatalah ada
    anak kembar dalam kandungannya. 28 Dan ketika  ia  bersalin,
    seorang  dari anak itu mengeluarkan tangannya, lalu dipegang
    oleh bidan, diikatnya dengan benang kirmizi  serta  berkata:
    "Inilah  yang  lebih  dahulu  keluar."  29  Ketika  anak itu
    menarik tangannya kembali, keluarlah  saudaranya  laki-laki,
    dan  bidan itu berkata: "Alangkah kuatnya engkau menembus ke
    luar," maka anak itu dinamai Peres. 30 Sesudah itu keluarlah
    saudaranya  laki-laki  yang  tangannya  telah berikat benang
    kirmizi itu, lalu kepadanya diberi nama Zerah.
 
    ALKITAB, LAI 1994 (halaman 44-45)


| Indeks Antar Agama | Indeks Artikel |
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

Please direct any suggestion to Media Team