Bakda Mawi Rampog
anggitanipoen R. Kartawibawa (Bale-Poestaka, Weltevreden 1923)

dikumpulkan dari berbagai sumber
untuk mempercepat penyebaran informasi secara efisien
dan menambah percepatan kemajuan Indonesia tercinta ...

Proses Digitalisasi Buku

Yogyakarta, Sabtu, 24 Maret 2012

Tadinya saya tidak begitu tertarik dengan buku kuno, namun saya memang tertarik dengan karya seni, diantaranya lukisan. Menjadi tertarik lukisan kuno khusus Indonesia, karena ternyata Troppenmuseum baru-baru ini mengunggah ke internet koleksinya. Ada beberapa lukisan kuno-nya yang saya koleksi.

Melalui proses itulah akhirnya saya mengenal “rampogan macan” dan akhirnya berburu buku kuno “Bakda Mawi Rampog.” Buku “Bakda Mawi Rampog” akhirnya saya peroleh dari Balai Bahasa Yogyakarta-BBY (http://balaibahasa.org/).

Setelah melihat kondisi BBY secara pribadi, maka saya menawarkan bantuan secara sukarela kepada teman-teman BBY untuk melakukan digitalisasi buku. Balai Bahasa Yogyakarta ternyata punya banyak koleksi buku kuno, khusus berbahasa Jawa, kebanyakan dengan huruf Jawa hanacaraka. BBY sudah melakukan digitalisasi buku sejak 2 tahun yang lalu. Melihat bahwa usaha pemerintah di bidang ini masih sangat minim atau malah tidak ada perhatian sama sekali, maka saya tergerak membantu sambil menyalurkan hobi.

Buku “Bakda Mawi Rampog” yang terbitan 1923, walaupun jumlah halamannya hanya 43, namun kondisinya sudah rawan, karena kertasnya sudah mulai getas.


Gambar 1. Foto buku "Bakda Mawi Rampog"

Untuk memberikan contoh kepada teman-teman yang tertarik dan juga BBY, maka hasil digitalisasi tersebut saya OCR (optical character recognition) dan kemudian saya tayang di situs yang saya kelola. Kebetulan hari Jumat kemarin adalah hari libur, maka saya gunakan untuk melakukan koreksi pada hasil OCR otomatis.

Kapan lagi budaya bangsa Indonesia dikenal dunia, kalau bukan kita sendiri yang mengenalkannya kepada mereka. Gunakan internet untuk mengenalkan!

Dibawah ini saya uraikan tahapan yang saya kerjakan.

(1) Hasil scan langsung dari mesin scanner digabung menjadi satu berkas pdf, contoh, halaman pertama Bab 1 sbb:


Gambar 2. Hasil scan dalam bentuk pdf atau jpeg

(2) Dari pdf tersebut dilakukan OCR dengan bantuan perangkat lunak, kemudian saya save as text. Hasilnya harus diedit, karena biasanya belum dapat dibaca secara benar 100%. Inilah contoh hasil OCR secara otomatis.


Gambar 3. Hasil OCR otomatis dengan perangkat lunak

(3) Dengan OCR dengan bantuan perangkat lunak, kemudian saya save as text, lalu diedit menggunakan word processor secara manual. Perlu diedit, karena hasil OCR secara otomatis tidak bisa diandalkan, terutama karena kertasnya yang sudah dalam keadaan tidak datar lagi (banyak wrinkle-nya, lihat di atas). Setelah semua halaman diedit, sebenarnya selesailah sudah tugas digitalisasi. Namun saya ingin karya tersebut dikenal lebih banyak orang …, lalu


Gambar 4. Hasil OCR yang sudah diedit

(3) Dari word processor, text tersebut saya pindah menjadi format html dan saya unggah ke internet, contohnya sbb:


Gambar 5. Hasil final setelah diunggah di http://luk.staff.ugm.ac.id/bmr

(4) Dalam bahasa Jawa ada tiga huruf e yaitu (i) e (biasa), (ii) é (dengan garis miring ke kanan, disebut e-acute) dan, (iii) è (dengan garis miring ke kiri, disebut e-grave). Untuk menuliskan ketiga jenis huruf e tersebut digunakan pertolongan fasilitas Symbols yang terdapat pada Sistem Operasi Windows sebagai berikut ini.


Gambar 6. Fasilitas Symbols yang digunakan untuk menulis ketiga jenis huruf e.

Catatan:

  1. Buat Ibu Sus Prihandani & Susam Tri Yuli Haryati (BBY), coba ibu lihat hasil editing saya terhadap buku “Bakda Mawi Rampog” di http://luk.staff.ugm.ac.id/itd/macan/bmr/CaraKina.html. Apakah mungkin adik-adik SMK yang sedang PKL (Praktek Kerja Lapangan) diminta melakukan editing dalam MS Word dibandingkan dengan pdf yang telah saya serahkan?Jika mungkin, maka kita mendapatkan banyak manfaat: (1) buku cepat selesai saya upload, (2) masyarakat Indonesia cepat mengenal, (3) adik-adik PKL mengenal budaya lokal dari buku-buku cerita rakyat, (4) adik-adik PKL bertambah pengetahuan tentang proses digitalisasi buku kuno sampai dengan unggah ke internet. Saya bisa memandu prosesnya jika dibutuhkan.
  2. Adakah teman-teman yang ahli bahasa Jawa kuno yang ikut membantu menerjemahkan kedalam bahasa Jawa sekarang atau kedalam bahasa Indonesia. Kalau ada, wah tambah multiplier effect-nya. Matur nuwun!

(sebelum, Daftar Isi, sesudah)


"Bakda Mawi Rampog" anggitanipoen R. Kartawibawa. Uitgave van de commisie voor de volkslectuur. Wedalan Bale-Poestaka. Drukkerij volkslectuur - Weltevreden 1923. Serie No. 609. Regi. f 0.25. 

Buku aslinya milik:
Perpustakaan Balai Bahasa Yogyakarta (BBY)
Jalan I Dewa Nyoman Oka 34,
Yogyakarta, DIY
Surel: info@balaibahasa.org,
Situs: http://balaibahasa.org
INDONESIA
Senin, 19 Maret 2012: diubah kedalam bentuk elektronis
oleh Djoko Luknanto (http://luk.staff.ugm.ac.id)
bekerjasama dengan Sus Prihandani & Susam Tri Yuli Haryati - BBY
 
Diedit bersama dari hasil OCR (optical character recognition) oleh
Djoko Luknanto (luknanto@ugm.ac.id),
Joko Purbopuspito (jpurbop@yahoo.com), dan
Nurida Finahari (nfinahari@yahoo.com)
(Pengeditan naskah selesai pada Jumat, 30 Maret 2012)

oleh Ir. Djoko Luknanto, M.Sc., Ph.D.
Facebook - PerkuliahanTweeter - Djoko LuknantoLinkedin - Djoko LuknantoFacebook - Djoko Luknanto
(Djoko Luknanto, Jack la Motta, Luke Skywalker)
(Alamat situs ini: http://luk.staff.ugm.ac.id/bmr/, http://luk.tsipil.ugm.ac.id/bmr/)  

Peneliti Sumberdaya Air
di Laboratorium Hidraulika
Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknik
Universitas Gadjah Mada
Jln. Grafika 2, Yogyakarta 55281, INDONESIA
Tel: +62 (274)-545675, 519788, Fax: +62 (274)-545676, 519788