Transportasi Tempo Doeloe

dikumpulkan dari berbagai sumber
untuk mempercepat penyebaran informasi secara efisien
dan menambah percepatan kemajuan Indonesia tercinta ...


1905-1940: Rel Kereta Api bergerigi Willem I di Magelang (Kilometer 75). (sumber foto)


1943: Sebuah lokomotif sedang melewati jembatan antara Secang dan Parakan,
pada trayek Jogjakarta-Willem I, Jawa Tengah. (sumber foto)


Rel kereta api melintasi Sungai Cipoda antara Padalarang dan Krawang, Jawa Barat. (sumber foto)


1900-1940: Halte Lebakjero, Jawa Barat. (sumber foto)


1900-1940: Kereta api dari perusahaan NIS (Nederlands-Indische Spoorweg). (sumber foto)


1912-1925: Kereta siap berangkat dari Stasiun Purwosari, Solo,
membawa penumpang menuju arena Grebeg Mulud. (sumber foto


1938: Lokomotif uap SS 1011 (kemudian dinamai PJKA C 5311) menarik rangkaian gerbong ke Solo (Surakarta)
sedang berhenti di stasiun Tasikmalaja, Jawa Barat. Juru foto: tidak diketahui. (sumber foto)


1910-1940: Stasiun Gundih yang dioperasikan NIS (Perusahaan Kereta Api Hindia Belanda), Jawa Tengah.
Melayani trayek Sala-Semarang. (sumber foto)


1936: Kereta makan milik perusahaan KA
NIS (Perusahaan Kereta Api Hindia Belanda), Jawa Tengah. (sumber foto)


Sebelum 1940: Kereta jenazah untuk membawa jasad almarhum Susuhunan Paku Buwana X
ke Yogyakarta disiapkan di stasiun NIS, Solo Balapan. (sumber foto)

(sebelum, sesudah)


oleh Ir. Djoko Luknanto, M.Sc., Ph.D.
Facebook - PerkuliahanTweeter - Djoko LuknantoLinkedin - Djoko LuknantoFacebook - Djoko Luknanto
(Djoko Luknanto, Jack la Motta, Luke Skywalker)
(Alamat situs ini: http://luk.staff.ugm.ac.id/itd/, http://luk.tsipil.ugm.ac.id/itd/)  

Peneliti Sumberdaya Air
di Laboratorium Hidraulika
Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknik
Universitas Gadjah Mada
Jln. Grafika 2, Yogyakarta 55281, INDONESIA
Tel: +62 (274)-545675, 519788, Fax: +62 (274)-545676, 519788