Koleksi citra dan naskah Candi Boroboedoer

dikumpulkan dari berbagai sumber
untuk mempercepat penyebaran informasi secara efisien
dan menambah percepatan kemajuan Indonesia tercinta ...

Foto Udara


1928-1940: Foto udara Candi Borobudur.
Juru foto: Koninklijke Nederlandsch-Indische Luchtvaartmaatschappij (KNILM) Foto Studio. (sumber foto)


1929: Foto udara Candi Borobudur. Juru foto: Luchtvaart Afdeling Bandoeng Foto Studio. (sumber foto)


1920-1933: Foto udara Candi Borobudur. (sumber foto)


1921-1939: Foto udara Candi Borobudur. Juru foto: Luchtvaart Afdeling Bandoeng Foto Studio. (sumber foto)


Masa Van Erp: chattra (payung) susun tiga


1907-1931: Teras tertinggi setelah restorasi Van Erp.
Stupa utama memiliki menara dengan chattra (payung) susun tiga. (sumber foto)


1900-1940: Teras tertinggi setelah restorasi Van Erp.
Stupa utama memiliki menara dengan chattra (payung) susun tiga. (sumber foto)



1873: Bagian depan halaman Candi Borobudur. (sumber foto)


1870-1892: Dua orang wanita Eropa beserta kereta kudanya
sedang menyeberang sungai di dekat Borobudur menggunakan rakit dari bambu. (sumber foto)

(sebelum, sesudah)


oleh Ir. Djoko Luknanto, M.Sc., Ph.D.
Facebook - PerkuliahanTweeter - Djoko LuknantoLinkedin - Djoko LuknantoFacebook - Djoko Luknanto
(Djoko Luknanto, Jack la Motta, Luke Skywalker)
(Alamat situs ini: http://luk.staff.ugm.ac.id/Borobudur/, http://luk.tsipil.ugm.ac.id/Borobudur/)

Pensiunan Peneliti Sumberdaya Air
di Laboratorium Hidraulika
Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknik
Universitas Gadjah Mada
alamat:
Jln. Grafika 2, Yogyakarta 55281, INDONESIA
Tel: +62 (274)-545675, 519788, Fax: +62 (274)-545676, 519788